Senin, 23 Desember 2013

Pertemanan melalui seleksi alam

Dear Friend..

Kepercayaan.
Persahabatan kita .Tapi bagaimana kamu bisa mengecewakanku.Ini tentang orang-orang yang kupeduli begitu banyak .
Kenapa kau melangkahiku, caramu menceritakan kisah pribadimu .
Bagiku , yang merupakan salah satu nya yang tersayang , aku tidak bisa melakukan hal yang sama yang sering kau lakukan .

 Aku tidak akan menuduhmu mengkhianatiku .
Tapi aku tidak bisa berbicara denganmu .Bukan berarti aku tidak berani
Tapi aku tidak punya banyak waktu untuk mencari masalah.Aku tidak melarangTapi ini adalah tentang etika persahabatan .Aku temanmuDia adalah orang yang kuperkenalkan sebagai pasangan hidup masa depanku .
Kau harus menghargai itu .Karena setiap hal kecil atau besar dari kami, kami pasti terbuka.Aku tidak tahu lagi jika kamu tidak memiliki rasa malu untuk itu .
Mungkin orang-orang di sekitarmu tidak diajarkan untuk peka dan menghargai perasaan orang lain .
Aku memaafkanmu .
Tapi teman terbaik tidak akan menjadi status kita untuk seumur hidup .Hanya di moderasiBahkan kemudian , aku lakukan hanya demi teman-teman tersayang .
Karena aku kecewa ,dan cukup tahu bagaimana dirimumeremehkan untuk menghargai teman-teman .
Aku meneruskan cerita ini cukup panjang .
Sejujurnya aku bukan tipe orang yang tidak bisa berbicara dengan orang lain jika dia salah .
Namun berkomunikasi denganmu yang membuatku bingung untuk menjelaskannya .
Karena kau tentu tidak pernah tahu apa yang  kumaksud .Ini hanya masalah etika persahabatan .
Aku tidak cemburu .

Aku hanya tidak suka orang lain melangkahiku .Tapi ... Yasudahlah
Hanya Tuhan yang tahu isi hatiku .
Kau harus meminta orang lain , terutama seorang perempuan yang tahu semua tentang perasaanku .
Aku yakin mereka setuju bahwa persahabatan mulai dari etika persahabatan.


-Zhafira- 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar